Selasa, 31 Januari 2017

TIPS MENJADI SEKERTARIS YANG BAIK

  
BAGAIMANA MENJADI SEKERTARIS YANG BAIK



KEPRIBADIAN SEKRETARIS
Pembukaan
Tidak berlebihan jika banyak pihak mengatakan bahwa keberadaan dan peran sekretaris menjadi tumpuan keberhasilan seorang pimpinan dalam menjalankan fungsi manajerialnya.Bahkan peran sekretaris menjadi salah satu faktor penentu bagi produktivitas perusahaan.Dengan demikian,pengembangan diri sekretaris menjadi tuntutan dan kebutuhan yang terus-menerus dan berkesinambungan menuju sekretaris yang professional.Upaya pengembangan sekretaris tidak hanya menyangkut pengembangan dan peningkatan kompetensi sekretaris berkaitan dengan penguasaan pengetahuan dan keterampilan saja, tetapi juga harus menyangkut kepribadian dan sikap mental.
Kepribadian Sekretaris Profesional
Kepribadian sering diidentikan dengan identitas seseorang, baik yang menyangkut watak,sifat,perbuatan atau tindakan yang merupakan usaha seseorang mengaktualisasikan jati dirinya.Kepribadian sekretaris penting dibangun dan dikembangkan terus-menerus guna membangun profesionalisme seorang sekretaris.Kepribadian sekretaris professional dapat dikembangkan dari berbagai segi yang mencakup hal-hal berikut ini.
1. Mengenal dirinya dengan baik
Untuk mengenal dirinya dengan baik, sekretaris harus jujurdalam menilai diri sendiri.Misalnya dalam menjawab pertanyaan seperti : “Apakah Anda dapat dipercaya pimpinan dan rekan kerja Anda? ”Mengenal diri sendiri dengan baik berarti mau menerima kekurangan dan kelebihan yang ada pada dirinya,dan berusaha untuk menyempurnakan kekurangan tersebut serta meningkatkan kelebihan yang ada pada dirinya.Hal ini membawa sekretaris untuk berfikir optimis,positif dan menghargai orang lain.
Untuk mengenal diri dengan baik dan mengembangkannya dengan positif, sekretaris tidak boleh membiarkan kekurangan mendominasi dirinya.
ada hal-hal yang perlu dilakukan seperti berikut ini:
o Menciptakan kepribadian yang lebih menarik dalam melaksanakan tugas sekretaris.
o Mencari kelebihan yang terpendam dalam diri.
o Menghilangkan kebiasaan buruk yang ada dalam diri.
o Terbuka dengan rekan kerja Anda.
o Jangan merusak diri sendiri dengan ketakutan-ketakutan yang tidak beralasan
Dengan adanya pengenalan diri, sekretaris akan selalu membandingkan pekerjaan yang dicapai dirinya sendiri dengan perkembangan perusahaan.
2. Siap untuk menerima kritik
Seorang sekretaris harus terbuka menerima kritik dengan baik dari pimpinan maupun rekan kerja. Kita tidak boleh menganggap sepele kritik tersebut, namun kita harus kritis terhadap kritik yang diajukan untuk kita dan tidak boleh menanggapi kritik dengan arogan dan tergesa-gesa.
Ada beberapa kiat menerima kritik:
o Jangan bersikap reaktif terhadap kritik yang kita terima
o Mintalah saran atau nasihat dari orang lain
o Harus tenang dan jujur mengakui
o Mau belajar dari kesalahan yang dibuat
o Penuh perhatian kepada pimpinan dan rekan lainnya
o Bersikap terbuka
Pola Pikir Sekretaris Profesional
1 Berfikir positif
Berfikir positif merupakan cara pandang seseorang terhadap berbagai masalah dengan kacamata positif sehingga menghasilkan sesuatu yang positif pula.Sekretaris harus memiliki cara berpikir yang positif karena sekretaris merupakan orang yang terdekat dengan pimpinan dan berhadapan dengan pihak luar, termasuk relasi.
Beberapa contoh perbandingan sekretaris yang mampu berpikir positif dan negatif.
Pikiran Negatif =>
– Pimpinan tidak menyukai saya
– Saya gagal melakukan tugas
– Saya takut terlalu muda untuk memimpin rapat.
Pikiran Positif =>
– Saya akan berusaha semaksimal mukin agar pimpinanmengetahui potensi saya dan menyukai
saya karena kemampuan saya.
– Saya gagal tetapi saya akan mencoba lagi.
– Saya memang masih muda dan belum berpengalaman tapi saya akan berusaha keras untuk memimpin rapat.
2 Berfikir konstruktif
Berfikir konstruktir berarti membangun kesadaran yang bersifat membina, membangun, dan memperbaiki, sehingga kita tidak tenggelam dalam kepesimisan dan ketakutan yang tidak beralasan.
Contoh berikut ini untuk mengembangkan berfikir konstruktif.
Berfikir Negatif =>
– Saya akan bekerja semaksimal mungkin
– Saya gagal tetapi akan saya mencoba lagi .
Berfikir PositiF =>
– Untuk bekerja maksimal saya harus mencari metode baru untuk melakukan tugas.
– Saya akan mencari usaha agar saya tidak gagal.
Dengan berfikir konstruktif, kita tidak terjebak dengan hal-hal yang sama namun senantiasa memikirkan bagaimana saya mampu menghasilkan karya yang terbaik.
3 Berfikir efektif
Berfikir efektif berarti cara pandang seseorang untuk mencapai suatu tujuan melalui kecakapan yang dimilikinya.Sekretaris harus memiliki cara pandang yang mengarah pada pencapaian tujuan dengan pemikiran yang praktis dan sistematis.
Prilaku Sekretaris Profesional
1 Pola bekerja yang efesien
Bekerja secara efesien berarti mengembangkan cara kerja yang sederhana dan cepat,menghemat biaya dan tenaga, serta menggunakan sarana yang dapat mempercepat pelaksanaan tugas.Pola kerja efisien senantiasa memikirkan dan berdasarkan pertimbangan bagaimana melakukan tugas dengan cara termudah,cara paling ringan, paling cepat,dan paling murah.
2 Membangun hubungan baik dengan berbagai pihak
Salah satu ciri sekretaris profesional adalah sekretaris mampu membuka diri dan membina hubungan yang baik dengan berbagai pihak.Membina hubungan dengan pimpinan perlu dilakukan karena sekretaris merupakan orang yang paling dekat dengan pimpinan dan harus slalu siap membantu.Secara umum hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengembangkan pola hubungan yang baik dengan berbagai pihak meliputi berikut ini.
o Kemampuan memberikan perhatian
o Kemampuan berbicara jelas dan langsung pada tujuan
o Menampakan wajah yang ramah
o Kemampuan bersikap terus terang
o Kemampuan memahami orang lain
o Terbuka dengan kritik
o Memiliki daya tanggap yang baik
o Mampu menjaga rahasia
o Menampakkan perasaan yang tulus
o Kemampuan menjadi pendengar yang baik
PENAMPILAN SEKRETARIS PROFESIONAL
Penampilan seorang sekretaris mencerminkan seberapa potensialnya pekerjaan yang dikerjakannya karena sekretaris pasti akan bertemu muka dengan calon klien dan akan menemani pimpinan dalam mengerjakan bisnis.
Beberapa faktor yang mencerminkan penampilan sekretaris adalah:
o Pembawaan lahir
o Kesehatan mental dan fisik
o Kebersihan pribadi
o Latar belakang ekonomi sosial budaya
Sekretaris yang bangga akan pekerjaannya dan ingin perusahaan tempat ia bekerja sukses maka cara berpakaiannya pun harus menciptakan kesan yang menyenangkan dan tepat pada tempat, waktu dan suasana.
Beberapa contoh pekerjaan serta pakaian kerja yang cocok adalah sebagai berikut :
– Public Relation.Dandanan yang ceria dan lebih modis karena akan menciptakan kesan yang konservatif
– Biro Iklan. Blazer merupakan pakaian yang paling tepat untuk mengimbangi rekan pria dengan pakaian berdasi.
– Retail Sales. Bisa berpakaian lebih casual,lebih mengikuti trend tetapi dengan dandan yang tidak berlebihan dan mencolok.
– Bank,Kantor Hukum,Asuransi. Setelan dengan rok selutut atau dibawah lutut dengan warna yang konservatif merupakan pilihan yang cocok.Ditambah dengan tatanan rambut rapid an rias wajah yang wajar.
Untuk penghematan dalam memilih pakaian kerja ada 13 petunjuk dalam perencanaan koleksi pakaian,yaitu:
– Jangan percaya pada “Jatuh cinta pada pandangan pertama”
– Jangan memilih pakaian jadi dengan warna apa saja.
– Belilah pertama-tama pakaian yang utama
– Rencanakan untuk mengadakan perubahan pakaian
– Kembangkan satu warna dasar tiap pakaian,lebih bagus warna gelap atau warna netral
– Hindari membeli barang imitasi dan murah
– Belilah aksesori yang bagus saja
– Cobalah lebih dahulu
– Pahami harga
– Hati-hati dengan barang yang “high style” pilihlah barang klasik
– Batasi warna yang cemerlang
KARAKTER SEKRETARIS PROFESIONAL
Selain penampilan, ketrampilan berkarakter perlu dikuasai seorang sekretaris professional.Hal ini berguna untuk mengetahui bebera[a sifat,pimpinan menghendaki sekretarisnya memiliki suatu sifat,yakni:
– Semangat besar (Enthusiasm)
– Loyalitas
Berarti sekretaris bertindak seolah-olah benar-benar mempercayai perusahaannya.
– Inisiatif
– Dapat dipercaya (Reability)
– Kecakapan berorganisasi
– Kestabilan emosi
– Kerahasiaan (Confidential)
– Pentingnya produltifitas (Importance of Productivity)
– Penyesuaian diri dengan perubahan
– Mengevaluasi diri sendiri
KUALIFIKASI PERORANGAN SEKRETARIS PROFESIONAL
Pernah dengar betapa berharganya seorang sekretaris bagi pimpinan ? Ini karena sekretaris sangat mengetahui sifat-sifat,kelebihan serta kekurangan sekretaris.
Ini juga yang menyebabkan betapa pentingnya sosok sekretaris bagi pimpinan:
– Seorang sekretaris bahus bijaksana (tactful)
– Sekretaris harus memiliki sikap bisa mengantisipasi
– Sekretaris harus memiliki sikap “follow through”
– Sekretaris harus tau bagaimana merencanakan pekerjaannya
– Harus dapat diandalkan dan dipercaya (Dependable)
– Harus mencerminkan tujuan dan kebijaksanaan perusahaan
– Harus dapat menyimpan rahasia (Must be keep a secret)
– Sekretaris harus tampak paling baik
– Harus tahu bagaimana caranya bicara yang baik
– Harus bisa menghemat biaya
– Harus memiliki bermacam-macam minat
– Harus menjadi seorang yang tulus dan iklas
– Harus memiliki pemikiran sendiri
– Harus memiliki rasa menghargai
SYARAT MENJADI SEKRETARIS PROFESIONAL
Untuk dapat menjadi sekretaris perlu diperhatikan syarat-syarat :
1. Syarat Pendidikan dan Pengetahuan
Pendidikan sekurang-kurangnya SMK Program Studi Sekretaris, SMU ditambah pendidikan Sekretaris
Mempunyai pengetahuan yang luas misalnya pengetahuan mengenai Organisasi dan Manajemen perusahaan serta masalah dunia bisnis.
2. Syarat Ketrampilan
Mampu menguasi dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar
Mampu menguasai dan menggunakan minimal satu bahasa Asing terutama Bahasa Inggris baik tulisan maupun pembicaraan
Mampu melaksanakan tugas-tugas sebagai sekretaris, seprti menyusun laporan, mengetik surat
Mampu menggunakan mesin-mesin kantor beserta program aplikasinya. Misalnya untuk komputer mampu menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint, Microsoft Word, Microsoft Excel, dan Microsoft Acces.
Mampu berkomunikasi melalui Internet, misalnya mengakses data, mengirim/menerima Email dsb.
3. Syarat Kepribadian
Kepribadian berarti keseluruhan sifat watak manusia yang baik maupun tidak baik. Kepribadian sekretaris yang baik digambarkan oleh Prajoedi Atmosudirdjo, yaitu :
bersikap sumeh (charming, simpatik, menyenangkan hati, menawan), pandai berhadapan dengan berbagai macam orang, mempunyai perasaan (intuisi) yang cukup halus dan dapat bersikap “psychologis’ terhadap orang.
Sifat-sifat yang harus dipunyai untuk mencapai sukses seperti jujur, cepat menanggapi kebutuhan kondisi, dan cepat memenuhi apa yang diperlukan, suka bekerjasama (kooperatif), correct (sopan tapi tegas), rajin, teliti, rajin, seksama, berhati-hati (tidak sembrono), dapat menyesuaikan diri pada perubahan-perubahan kondisi, dan simpatik kepada pegawai lainnya.
Sifat yang tidak disukai adalah cepat marah, congkak, ketus, sebentar-sebentar lihat jam, senang berdesas-desus, jahil, usil, sok tahu, kurang ajar, kaku, formal “sok resmi”, merampas pekerjaan orang lain, tidak sabar, pelupa, lalai, ceroboh, lamban dan lekas bosan.
Sikap perbuatan sekretaris selama bekerja adalah : ketelitian (accuracy), pertimbangan/perhitungan sebelum melakukan tindakan (good judgement), menyelesaikan pekerjaan secara sempurna (follow through), panjang akal (resourcefulnes), inisitatif/prakarsa (initiative)
Tips Menjadi Sekretaris Yang Baik
1. Menampilkan Citra Perusahaan
Citra perusahaan adalah hal yang harus di junjung tinggi, karena sekretaris adalah tangan kanan dan kepercayaan langsung bagi seorang Boss, seorang sekretaris harus menampilkan citra perusahaan yang baik.
2. Baik dan Bertanggung Jawab
Sekretaris harus ramah, baik, dan punya sopan santun serta punya karakter yang tegas dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Sekretaris tidak hanya baik terhadap Boss, tetapi harus baik kepada relasi dan kawan sekantor.
3. Pandai Menjaga Rahasia
Sebagai orang kepercayaan sekaligus tangan kanan Boss, sekretaris harus pandai mejaga rahasia perusahaan dan menjunjung tinggi loyalitas terhadap perusahaan.
4. Tidak Gaptek
Sekretaris harus lah mempunyai wawasan luas di bidang nya, selalu up date dalam segala hal seperti kemajuan teknologi.
5. Tahu Accounting dan Pembukuan
Dua hal ini penting bagi seoarang sekretaris agar dapat dengan mudah melakukan pembukuan kantor.
6. Mampu Berbahasa Asing
Menguasai bahasa asing adalah nilai tambah yang harus di miliki oleh seorang sekretaris. Karena biasanya sang Boss selalu mengajak meeting sekretarisnya untuk mencatat hasil meeting              ( MOM) munite of meeting, kemudian mengirimkan hasil meeting ke relasi lain.
7. Mempelajari Karakter Boss
Agar tidak selalu salah dalam mengambil keputusan , sekretaris harus mengenali karakter atasanya. Dalam kurun waktu tertentu sekretaris dapat mempelajari sifat atasan.
8. Mempunyai Etika yang Baik
Sekretaris harus memiliki etika yang baik dalam berbicara, duduk,dan makan karena itu mencerminkan sekretaris yang professional dan mengangkat citra perusahaan.
9. Pandai Berbicara di Depan Publik
Seorang sekretaris harus mempunyai keberanian berbicara di depan publik, kadang seorang atasan menyuruh seorang sekretaris menggantikan meeting atau pun pertemuan dengan relasi lain, maka sekretaris harus siap mental dalam hal ini.
 10. Seorang Sekretaris Harus SMART

 
Video cara menjadi sekertaris yang profesional











Senin, 30 Januari 2017

ETIKA DALAM BERKANTOR














etika dalam berkantor




Ada perbedaan didalam etika setiap pergaulan, seperti etika di rumah akan pasti berbeda dengan etika dengan para pedagang kaki lima, serta berbeda pula dengan etika di kantor. Untuk etika di kantor memiliki perbedaan yang lebih rumit dari pada etika di rumah maupun etika pedagang kaki lima. salah satu hal yang ingin disampaikan dalam postingan saya adalah etika kantor, dimana etika ini erat kaitannya dengan hubungan antara atasan dan bawahan. Mungkin ada sebuah kantor dimana atasan yang semaunya saja memperlakukan bawahannya, sebaliknya di kantor lainnya, ada bawahan yang masih belum memahami posisinya di mata atasan.Adapula di sisi lain sebuah kantor yang memperlakukan bawahan seperti budak, dan pasti adapula bawahan yang selalu sukanya membuat malu atasan, tetapi kita tidak perlu pusing dengan hal tersebut, karena kebanyakan perusahaan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan. Sekarang bagaimana agar karyawan perusahaan dapat membudayakan atau lebih memahami etika pergaulan di kantor, dengan menampilkan diri sebagai pribadi yang memiliki etika.
Kalau Anda adalah orang yang bekerja kantoran, saya yakin sudah paham sekali mengenai etika, tetapi yang lebih penting adalah kita bisa tetap konsisten menjaga kredibilitasnya dan saling menghargai satu sama lain antar karyawan. Semakin nyaman suasana bekerja di kantor, maka akan tercipta perasaan yang enjoy dalam bekerja, tidak ada tekanan dan lain sebagainya.
Kalau diartikan etika adalah suatu kumpulan pengetahuan mengenai penilaian terhadap perbuatan-perbuatan manusia, bagaimana etika dapat dipahami dengan ukuran-ukuran tentang bergaul, bagaimana menyapa, bagaimana berpakaian, bertutur kata, makan bersama, menerima telepon dan lain sebagainya.

Seperti yang dikatakan Dr.Norman Vincent Peale, jadilah manusia yang percaya diri sendiri dan 
galakan sifat dinamis yang menaruh keyakinan bahwa Anda memilih pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan apa saja yang diperlukan, dan mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.

Dengan memiliki kepercayaan diri yang kuat merupakan faktor dominan yang mempengaruhi dengan rekan kerja..Rasa puas dengan kepercayan diri yang kuat berarti memiliki keyakinan diri dan siap untuk segala tugas yang ada, sudah berani memberikan pandangan demi kebenaran dan selalu tegas dalam membuat keputusan.

Sekarang kita memulai untuk mengetahui sedikit  ringkasan tentang bagaimana Etika di Kantor

ETIKA MASUK KANTOR

Seperti biasa yang terjadi setiap hari kerja pada sebuah kantor bank selalu membuka kantor sebelum jam kerja sekitar  jam tujuh pagi dibuka oleh Kepala Operasi yang biasanya datang lebih awal, selanjutnya petugas cleaning service datang untuk membersihkan bagian dalam kantor dan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan..
Selang beberapa saat kemudian seorang karyawan bernama Anna datang, kemudian seperti biasa pula setiap karyawan yang datang harus melakukan absensi dengan menggunakan finger scan, begitu juga Anna melakukan absensi dan selalu memberikan ucapan selamat pagi, dengan ceria dan ini terjadi secara rutin dan konsisten.
Ilustrasi tersebut menggambarkan bahwa ada sejumlah aturan salam telah dikenal dan 
sudah melekat menjadi kebiasaan sehari-hari, semua ini untuk memudahkan kita dalam menjalin pergaulan atau hubungan dalam semangat perdamaian di kantor. Dengan mengucapkan salam yang dilakukan yang memang kelihatan sederhana ini akan menjadi pintu pembuka dalam mengawali interaksi dan komunikasi dengan rekan sekantor, hal ini lebih mudah membuka komunikasi apabila lawan bicara kita menunjukan wajah penuh ceria.
pada saat kegiatan rutin kerja dimulai, masing-masing karyawan sudah sibuk dengan pekerjaannya sesuai bidangnya, akan tetapi dengan keadaan situasi tersebut, berilah senyum yang tulus kepada orang yang Anda jumpai, baik kepada  rekan kerja, satpam, driver dan atasan Anda. Hal ini akan menciptakan suasana yang nyaman.

MEMAHAMI DASAR ETIKA PERGAULAN

Setiap hari dalam pergaulan di kantor sudah tak terelakan, karena satu sama lain saling membutuhkan ber interaksi yang didalamnya mencakup komunikasi.Interaksi dan komunikasi akan berjalan dengan baik apabila kedua belah pihak saling menghormati dan mengerti akan hak dan kewajibannya masing-masing, karena etika itu menyangkut moralitas, susila, sosial, agama dan lain sebagainya.
Bagaimana memahami etika pergaulan adalah seperti berikut ini diantaranya : 
  1. Bersikap sopan santun dan ramah
  2. Penuh perhatian terhadap orang lain (empaty)
  3. Mampu menjaga perasaan orang lain
  4. Berusaha untuk saling membantu bila melihat teman kerja membutuhkan bantuan
  5. Mampu mengendalikan emosi

ETIKA BERPAKAIAN

Setiap orang selalu menginginkan penampilan yang menarik dan ingin merasa menarik di lihat orang lain, karena penampilan itu merupakan daya tarik setiap orang.Penampilan yang baik tercipta dari pakaian yang dipakai sehari-hari, walaupun didalam kantor hampir semua karyawan perusahaan memakai seragam masing-masing yang telah ditentukan dan sebagai karyawan di kantor tetap harus menjaga citra diri dan wibawa perusahaan sebagai image terhadap orang lain, apalagi kalau perusahaan bergerak di bidang jasa tentu salah satu menjadi hal pokok. Pakaian yang baik dan pas digunakan memberikan kesan anggun dan lebih profesional dan yang perlu kita laksanakan dalan berpakaian kantor adalah disesuaikan dengan jadwal yang sudah ditentukan harinya dalam menggunakan seragam, kalau mungkin warna atau model menurut selera Anda tidak sesuai, karyawan meski tetap harus menggunakannya dan tidak menolak.
Bagaimana cara etika berpakaian di kantor yang perlu diperhatikan adalah : 
  1. Gunakan pakaian dengan ukuran yang pas
  2. Biasakan berpakaian rapi dan tidak kedodoran
  3. Jangan merubah model pakaian

ETIKA BERBICARA
Dalam berbicara gunakan bahasa dengan ucapan yang jelas dan gampang dimengerti serta tetap mwenjaga batasan-batasan yang mencerminkan etika dan tidak menimbulkan pembicaraan yang asal saja.Sebagai orang timur sangat menghormati nilai kesopanan.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika berbicara dengan orang lain. 
  1. Pada saat berbicara harus menatap lawan bicara
  2. Pada saat berbicara suara harus jelas terdengar
  3. Gunakan bahasa yang baik dan benar
  4. Hindari menggunakan nada suara yang tinggi
  5. Aturlah pembicaraan agar gampang dimengerti
  6. Belajar untuk bisa mengimbangi lawan bicara
  7. Berusaha untuk menyenangkan lawan bicara
  8. Ciptakan selang sekali waktu rasa humor
  9. Mampu untuk memuji lawan bicara Selau berusaha untuk menjadi pendengar yang baik

Sedangkan hal-hal yang harus dihindari ketika berbicara dengan teman kerja 
  1. Jangan membicarakan kejelekan orang lain/teman kerja
  2. Pada saat berbicara hindari pembicaraan hal yang sensitif
  3. Jangan memotong pembicaraan orang lain 
  4. Jangan monopoli pembicaraan 
  5. Hindari untuk membicarakan diri sendiri

MENJAGA HUBUNGAN DENGAN TEMAN SEKERJA 

Dalam lingkungan kerja, faktor kerja sama merupakan landasan utama agar pekerjaan bisa berhasil dengan baik dan minimal bisa mencapai sesuai yang diinginkan.Sering kita tidak menyadari keberhasilan karir kita sebenarnya akibat dorongan dan peran dari teman kerja, oleh karena itu binalah hubungan dengan kebersamaan dan ciptakan citra yang baik kepada sesama rekan kerja dan tunjukan diri kita adalah bagian tak terpisahkan dari mereka. Dengan memperlakukan kawan sebaik mungkin dengan kesan bahwa dirinya sangat berarti bagi kita akan membawa hasil yang lebih baik dalam membina kelanjutan hubunga teman sekerja.
Kalau kita secara konsisten bisa membangun saluran komunikasi yang efektif dan efisien yang dapat menjadi wadah bagi semua karyawan untuk mencurahkan aspirasi dan keluh kesahnya, ini akan membawa suatu keberhasilan team kerja semakin lebih berkembang dalam hubungan kerja dan meciptakan iklim kerja yang nyaman dan damai.

Berikut ini kiat yang sederhana agar kita dihormati oleh teman sekerja :
  1. Jadikanlah teman sekerja sebagai mitra kerja, tetapi jangan mengangap teman kerja sebagai pesaing 
  2. Tumbuhkan rasa saling membantu satu sama lain 
  3. Ingatkanlah teman sekerja ketika ada sedikit menyimpang 
  4. Jaga agar tidak terjadi konflik yang berkepanjangan
  5. Biasakan untuk berdiskusi yang bermanfaat 
  6. Jangan menjelekan atau menjatuhkan teman sekerja dihadapan atasan
  7. Hargai setiap teman sekerja sebagai manusia yang bermartabat.




Video etika dalam berkantor 





https://youtu.be/DGs7xDZvhWQ